Tuesday, September 17, 2019

TERAPI SUJOK


          Terapi Sujok yang baru-baru ini terdengar heboh ternyata metode terapinya sangat mudah dibandingkan terapi yang lain, Terapi sujok ini adalah metode terapi penyembuhan yang menggunakan gelombang warna dan tekanan. Terapi sujok ini dikembangkan oleh Profesor Park Je Woo yang berasal dari korea yang sampai sekarang dikembangkan kembali oleh putra beliau.

             Terapi sujok ini berasal dari bahasa korea yang artinya SU adalah tangan da JOK adalah kaki. Terapi sujok membuat sebuah korespondesi bahwa di tangan dan dikaki terdapat jalur energi  yang akan tersalur ke organ tubuh, dimaksudkan dengan menerapi bagian tangan dan kaki ini akan membantu meningkatkan energi organ tubuh yang bermasalah. Terapi sujok ini menggunakan media warna , tekanan, biji-bijian , jarum, moksa/penghangatan dan magnet , untuk penggunaan nya sebaiknya menguasai diagnosa yang tepat agar yang diterapi bisa mengunakan terapi yang tepat.

           Warna yang digunakan terapi sujok ini menggunakan konsep terapi gelombang warna, jadi setiap warna yang akan di tempelkan di tangan atau kaki menyesuaikan apa yang sedang di rasakan, misalnya warna merah berfungsi untuk melancarkan ,warna biru biasanya digunakan untuk memampatkan dan warna kuning digunakan untuk meredakan rasa nyeri. Korespondensi terapi sujok berada di tangan dan kaki ini mirip terapi refleksi tetapi dengan titik letak organ yang sedikit berbeda. Warna yang akan di tempelkan ditangan atau dikaki ini bisa menggunakan warna dari sepidol warna/pencil warna, warna pada biji-bijian dan bisa juga menggunakan warna dengan kain yang pada intinya semua benda yang mempunyai warna bisa digunakan untuk terapi.

          Untuk mendekteksi suatu penyakit melalui terapi sujok menggunakan ilmu kinesiologi, tentunya terapi yang lain juga mengunakan metode diagnosa dulu sebelum menerapi seorang pasiean. Terapi sujok internasional tergabung dalam  organisasi yang bernama ISA ( International Sujok Association), terapi ini memiliki tahapan sebanyak 9 level/tingkatan, masing-masing tingkatan mempunyai standar materi yang menguhubungkan satu level ke level yang lain.

No comments:

Post a Comment