vidio tata cara totok punggung
1. Tahap persiapan
-
Siapakan matras atau kursi
untuk pasien
-
Menyiapkan minyak pelumas
seperti minyak zaitun dan sejenisnya
-
Menyiapkan alat terapi
totok punggung / dengan jari tangan
-
Sebelum mulai lakukan cuci
tangan dan baca ta’awud dan basmallah ( doa mohon kesembuhan )
-
Bersihkan kulit punggung
pasien dengan tissu basah
2. Tahapan deteksi
Tahapan mencari
titik dipunggung yang bermasalah.atau trigger point. Ciri-ciri atau tanda-tanda sebuah triger point antara
lain :
-
Kulit tebal / cembung
-
Kulit cekung
-
Kulit kasar/berpasir /
bergaris
Teknik :
Lakukan deteksi dengan tiga jari , dengan cara sebagai berkut :
-
Dorong dari tulang lumbar
no.5 ke arah atas sampai di tulang cervical no.7 tepat diatas ruas tulang
belakang (ulangi beberapa kali sampai bertemu titik trigger point)
-
Dorong disamping kiri
tulang lumbar no.5 ( kira- kira 2 jari disampin tulang belakang ) kearah atas
sampai di tulang cervical no.7 ( ulangi sampai menemukan titik trigger point)
-
Dorong sepanjang tepi
tulang belikat ( kanan dan kiri ) untuk memastikan adanya ttitik trigger point
-
Dorong sepanjang tepi
tulang pinggul ( kanan dan kiri ) untuk memastikan adanya trigger point.
3. Tahapan General treatment
Tahapan ini
menggukan 1 jari untuk dewasa dan 3 jari untuk anak-anak. General treatment ini
adalah terapi penotokan yang dilakukan di seuruh titik organ dengan cara
menekan dan atau menggetarkan ujung jari pada area titik organ. Adapun areanya
adalah titik gnjal kanan dan kiri, area dia bawah titik ginjal , area tepi
tulang pinggul, titik bahu kana dan kiri , dan area tulang belikat, area titik
tengkuk ( bawah, kanan dan kiri ).
Waktu yang
digunakan untuk general treatmen sekitar 15-20 menit.
4. Tahap Penyelesaian
Untuk tahap ini
terapi ditekankan pada titik trigger point sesuai gejala yang diderita pasien
atau titik hasil deteksi saat tahapan ke dua sebelumnya. Untuk setiap titik
point dilakukan penotokkan selama 5 sampai 10 menit. Indikator bahwa penotokan
sudah cukup adanya perubahan pada titik poin tersebut ( yang tadinya kulit
cembung/cekung/berpasir akan kembali normal ssperti sediakala). Perubahan
biasanya terjadi di beberapa sesi penotakkan karena masing pasien berbeda-beda
keluhan yang diderita.
Semoga bermanfaat
ReplyDeleteMantab
ReplyDelete